Perbedaan TV analog dan TV Digital

Berdasarkan cara transmisinya, Konsep televisi dibedakan menjadi Analog dan Digital. Perkembangan awal televisi berdasarkan teknologi analog, kemudian baru muncul teknologi televisi digital. Perbedaan antara konsep televisi analog dan televisi digital adalah : 

Televisi Analog 

Tayangan televisi dibuat menggunakan camera video analog untuk membuat signal video yang kemudian diformat dan ditransmisikan melalui stasiun broadcasting. 
Di rumah pengguna televisi analog, receiver akan mentranslasikan signal terformat yang diterima dan menayangkan hasilnya pada layar televisi 

Format signal menyatakan metode standard signal yang diambil oleh camera analog dan dinyatakan dalam warna dasar red green dan blue (RGB) serta signal luminance yang ditransmit pada frekwensi tertentu. 

Sistem Standard 

Sistem standard untuk televisi analog adalah : 

  • Television Systems Committee (NTSC)
  • Standard Phase Alternating Line (PAL)
  • Standard The Séquentiel Couleur à Mémoire (SECAM)

Perbandingan Standard TV Analog 


SystemAspect RatioInterlaceFrame per secondTotal of active linesBandwidth (MHz)
NTSC
4:3
2:1
30
525/480
4.2
PAL
   England
   Japan

4:3
4:3

2:1
2:1

25
29.97

625/580
525/480

5.5
4.2
SECAM
4:3
2:1
25
625/580
6.0



Televisi Digital

Televisi digital dapat dianggap mewakili metode transmisi video dan audio dengan mengubahnya menjadi urutan bit 1 dan 0 terkait dengan data terkomputerisasi.

Tidak seperti televisi analog, yang menggunakan satu UHF atau VHF channel untuk menyiarkan setiap saluran televisi, pada televisi digital, sejumlah stream terkompresi dimultiplexing menjadi satu aliran transmisi yang membawa beberapa saluran televisi.

Televisi Digital mengacu pada transmisi yang digunakan oleh signal televisi dan penerimanya, yaitu sebuah TV digital atau set top box . STB mengkonversi gambar dan suara sedemikian hingga dapat di-display dan didengar pada perangkat analog.
Jadi, signal televisi digital dihasilkan oleh transmisi dari output camera digital atau dari transformasi output camera video analog melalui proses sampling dan quantization signal analog. Sampel mengacu pada seberapa sering converter analog-to-digital mengambil sampel signal dan kuantisasi mereferensi pada jumlah level diskrit dimana sinyal analog dapat dikonversi.

Standard-Definition Television

Format Televisi digital pertama adalah SDTV. SDTV menggunakan resolusi vertikal 480 garis interlaced, ia mengacu pada 480i. Sebagai tambahan, kerena rare nya 30 fps, format digital ini dikatakan sebagai 480i/30. Format digital SDTV setara dengan output interlaced dari video DVD dengan aspek rasio 4:3. Hal ini digunakan jika bandwidth menjadi perhatian besar dari kualitas gambar. Karena SDTV menggunakan data rate antara 4 dan 7 Mbps, antara tiga dan empat channel SDTV dapat dimultiplex kedalam bandwidth yang sama dengan bandwidth yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah channel HDTV.


Enhanced Definition Television

Enhanced-definition television (EDTV) terdiri dari 11 format interlaced dan progressive. Vertical resolution dibatasi 480 garis, dengan resolusi horizontal yang bervariasi, mulai dari 640 sampai dengan 704 garis. Kedua aspek rasio 4:3 dan 16:9 didukung refresh rate : 24, 30 dan 60 fps. EDTV digunakan ketika diinginkan kualitas gambar yang lebih baik daripada SDTV tetapi keterbatasan bandwidth menghalangi penggunaan HDTV .  

High-Definition Television

HDTV mempunyai enam format yang berbeda, masing-masing menyediakan gambar superior untuk SDTV dan EDTV. Keenam format HDTV mempunyai aspek rasio 16:9, menyediakan widescreen view. Pada resolusi vertikal 720-line , scanning terjadi secara progresif dan mendukung refresh rate dari 24, 30, dan 60 fps  


Ultra-high-definition television

Ultra-high-definition television (disebut juga : Super Hi-Vision, Ultra HD television, UltraHD, UHDTV, atau UHD) termasuk 4K UHD (2160p) dan 8K UHD (4320p) adalah dua format video digital yang diusulkan oleh NHK Science & Technology Research Laboratories dan didefinisikan serta disetujui oleh International Telecommunication Union (ITU).

Dua resolusi yang didefinisikan sebagai UHDTV 
  • 4K UHDTV (2160p), lebar : 3840 pixel dan tinggi 2160 pixel (8.29 megapixel). Ini , empat kali lebih benyak dari 1920x1080 (2.07 megapixel).
  • 8K UHDTV (4320p), lebar : 7680 pixel dan tinggi 4320 pixel (33.18 megapixels), 16 kali pixel HDTV 1080p.

Referensi 
  • Gilbert Held, Understanding IPTV, Aurbach Publications
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Ultra-high-definition_television
  • http://www.extremetech.com/extreme/174221- no-tv-makers-4k-and-uhd-are-not-the-same-thing

Comments